![]() |
Pj Wali Kota Bima saat pimpin upacara Hardiknas dan Otonomi Daerah |
Pj Wali Kota Bima, HM Rum, menyampaikan amanat dari Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar
Makarim, serta dari Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. DRS. H.
Muhammad Tito Karnavian, M.A, PhD.
Mengawali sambutannya, Pj Wali Kota Bima, HM Rum menyampaikan
amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim
yang menekankan peran penting Gerakan Merdeka Belajar dalam merubah paradigma
pendidikan di Indonesia.
Beliau menyampaikan bahwa lima tahun terakhir telah menjadi
waktu yang sangat berpengaruh dalam perjalanan transformasi pendidikan di
Indonesia. Dalam perjuangan memimpin Gerakan Merdeka Belajar, tantangan dan
peluang yang dihadapi semakin menguatkan kesadaran akan pentingnya kemajuan
pendidikan di Indonesia.
Beliau juga menyampaikan apresiasi atas perjuangan semua pihak
dalam menjalankan Gerakan Merdeka Belajar, serta menitipkan amanah untuk
melanjutkan perubahan yang telah dimulai.
Sementara itu, dalam rangka Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28
Tahun 2024, HM. Rum membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Prof. Drs. H.
Muhammad Tito Karnavian, M.A, PhD, yang menyoroti pentingnya otonomi daerah
yang berkelanjutan dalam menciptakan ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
Beliau menjelaskan bahwa tema peringatan Hari Otonomi Daerah
tahun ini, "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan
yang Sehat", bertujuan untuk memperkuat komitmen dan tanggung jawab
pemerintah daerah dalam membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal. Beliau juga mengimbau untuk
evaluasi program dan kegiatan dalam APBD untuk memastikan keefektifan dan
efisiensi dalam mencapai tujuan pembangunan daerah.
Upacara yang dihadiri oleh Kapolresta Bima Kota, Kepala BNNK
Bima, Perwakilan Forkompinda Kota Bima, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima
beserta jajaran, para guru dan tenaga pengajar se Kota Bima, Mahasiswa dan
berbagai tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi pemerintah, menjadi
momentum penting dalam memperkokoh komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Seusai pelaksanaan upacara, HM. Rum menggambarkan visi masa depan pendidikan
dengan menegaskan bahwa pesan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang
konsep "Merdeka Belajar" ditekankan sebagai cara untuk memberikan
kebebasan kepada setiap individu dalam mengejar ilmu pengetahuan sesuai minat
dan potensi masing-masing. Terutama dalam menumbuhkembangkan kreatifitas dan
inovasi para guru dan peserta didik.
Tidak hanya itu, HM Rum juga menyoroti pentingnya penerapan
konsep pengembangan daerah berbasis ekonomi hijau yang diadvokasi oleh Menteri
Dalam Negeri. Konsep ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menjaga
kelestarian lingkungan serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
bagi daerah.
"Semoga amanat dari para menteri tersebut dapat menjadi inspirasi bagi
semua pihak untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa
dan negara serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan Kota Bima," tutup HM
Rum.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.