Notification

×

Iklan

Iklan

Beredar Surat PJ Wali Kota Bima ke Bapang RI Soal Harga Jagung

| Rabu, April 24, 2024 WIB Last Updated 2024-04-24T09:54:21Z

Surat PJ Wali kota Bima soal harga jagung 
Kota Bima, JB.- Rabu 24/4/2024) Beredar surat Pj Wali Kota Bima ke Badan Pangan Nasional (Bapang) RI terkait permintaan kenaikan harga komoditi jagung Rp 4.500 per kilogram.

 

Surat tertanggal 19 April 2024 dengan nomor : 500/168 /1V/ 2024 tentang permohonan penanganan harga dan serapan jagung di Kota Bima Tahun 2024 itu ditandatangani Pj Wali Kota Bima.

 

Dalam surat disampaikan PJ Wali Kota Bima menjelaskan, Kota Bima adalah salah satu daerah sentra produksi jagung bagi kebutuhan Nasional. Sehubungan dengan klaim menurunnya harga jagung hingga Rp4.000 per Kg ditingkat petani saat ini, mengakibatkan kekhawatiran bagi masyarakat petani jagung di Kota Bima.

 

Bahkan telah melaksanakan aksi demonstrasi menuntut kenaikan harga jagung yang sesuai sera kelancaran serapan jagung oleh karena itu kiranya kami mengajukan permohonan beberapa hal untuk perbaikan stabilitas pasokan dan harga jagung utamanya yang tengah dihadapi persoalan saat.

 

Mengusulkan kiranya dapat menugaskan BUMN Pangan (Bulog) untuk melakukan pembelian terhadap komoditas jagung di Kota Bima dengan harga yang wajar.

 

Mengusulkan kiranya dapat membantu memfasilitasi distribusi Pangan utamanya jagung ke off taker daerah konsumen. Mengusulkan Peninjauan kembali Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 5 Tahun 2022, agar dapat disesuaikan dengan kewajaran harga saat ini dan diusulkan sebesar Rp.4.500,00 per Kg.

 

Pj Wali Kota Bima, HM Rum dikonfirmasi via WhatsApp hanya membalas dengan emoji jempol. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ihwanul muslimin belum dapat dihubungi.


Untuk informasi, Bupati Bima dan Dompu bersurat ke Bapang RI terkait harga jagung tanggal 16 April 2024 dan pada tanggal 19 april kemudian dilakukan rapat vicom bersama Pejabat Bapang RI dan kedua pejabat pemerintah mengajukan kenaikan harga jagung minimal Rp 5000 per kilogram.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.