Notification

×

Iklan

Iklan

Bakesbangpol Kota Bima Gelar Rakor pencegahan konflik sosial Jelang Pilkada

| Kamis, Maret 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T09:20:14Z

 Rakor tentang pencegahan konflik sosial menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Kota Bima, JB.- Bakesbangpol Kota Bima, Kamis (28/3/2024) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang pencegahan konflik sosial menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024.


Kegiatan digelar di Aula Kantor Perpustakaan itu dibuka Kepala Bakesbangpol, M Hasyim dan turut didamping Waka Polres Bima-Kota, Kompol Herman, Komisioner KPU dan Kepala DP3A Kota Bima, Syahruddin.


Peserta hadir datang dari Camat, Lurah dan Anggota Babinsa San Babinkamtibmas Kota Bima 


Membuka rakor, M Hasyim menyampaikan,  untuk kita maklumi bersama, konflik tak bisa kita hilangkan, karena merupakan bagian dari dinamika kehidupan.


Tetapi konflik itu harus ditata dan dicegah sehingga  tak berubah menjadi konflik bernuansa kejahatan.  Untuk Kita ketahui bersama, bahwa peta konflik di Kota Bima masih pada dua faktor, yaitu sektor terorisme dan penyakit sosial lainnya, termasuk Narkoba.


Sementara di Tahun 2024 pada kerawanan konflik politik, walaupun kita bersama berhasil mencegahnya selama pelaksanaan dan pasca pemilu serentak sudah berlangsung.


Kemudian saat ini memasuki agenda politik selanjutnya, yaitu Pemilihan kepala daerah serentak dan tahapannya susah dimulai.


Jelas Hasyim, atas dasar itulah hari ini kita berkumpul lagi, guna bagaimana kita satukan semangat dalam rangka menjaga keseimbangan tatanan sosial di kota bima.


Harapan melalui pertemuan kali ini, kita bisa berkolaborasi dan satukan persepsi untuk terus berikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat terhadap pentingnya nilai gotong royong, persatuan dan kesatuan.


" Kita jadikan daerah kita miniatur demokrasi yang sebenarnya dengan tetap menjaga kondusifitas selama pelaksanaan pemilu dan pemilihan kepala daerah," ajak Hasyim.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.