Notification

×

Iklan

Iklan

1.309 Anak di Kota Bima Alami Stunting, 130 di Antaranya Gizi Buruk

| Rabu, Januari 17, 2024 WIB Last Updated 2024-01-18T03:51:33Z

 

Ilustrasi 
Kota Bima, JB.- Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, 1.309 balita alami Stunting atau keterlambatan pertumbuhan, 11,13 persen atau kurang lebih 130 diantaranya alami gizi buruk.


 Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.


Masalah Stunting kini menjadi isu nasional dan  penting untuk dituntaskan, termasuk di Kota Bima saat ini.


Kepala Dikes Kota Bima, Ahmad dikonfirmasi mengatakan, data untuk Stunting kota bima sampai  Nopember tahun 2023 sebanyak 1.309 balita. Dari jumlah tersebut, 11,13 persen diantaranya alami masalah gizi buruk.


Intervensi yang sudah di lakukan, berupa pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Termasuk sejumlah program bantuan lainnya selama tahun 2023.


Sementara untuk rencana aksi tahun 2024 ini, ada support dana Rp 300 juta untuk pengadaan telur ( protein hewani).  Ada juga program bersumber daru dana BOK untuk intervensi spesifik dalam rangka percepatan penurunan stunting.


Untuk informasi, terbaru, Jum'at 12 Januari 2024, Dikes Kota Bima gelar kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang, gizi buruk/Stunting sebagai upaya percepatan penurunan angka Stunting di kota Bima.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.