Notification

×

Iklan

Iklan

Angka Kemiskinan dan Pengganguran Kota Bima Rendah Dibandingkan Daerah Lain

| Rabu, Mei 10, 2023 WIB Last Updated 2023-05-10T02:17:01Z
saat siaran persn di kantor Bapedda Kota Bima
Kota BimaDibadingkan daerah atau kota lain di NTB, Kota Bima sebagai sebuah kota menjadi tempat urban, angka Penganguran dan kemiskinannya masih rendah.

 

Tentunya ini tak lepas dari geliat pembangunan dilakukan pemerintah dibawah kepemimpinan HM Lutfi selaku Wali Kota Bima selama sempat tahun terakhir.

 

Pemkot Bima terus berupaya mewujudkan Kota Bima yang setara, hal ini terbukti dari adanya capaian keberhasilan pembangunan dari berbagai bidang pembangunan.

 

Terbukti, selama 4 tahun terakhir Kota Bima berhasil meriah terbaik pertama penghargaan keberhasilan pembangunan Daerah di NTB.


Kalaupun dikatakan bahwa pembangunan Kota Bima tak Layak dengan indikator data angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Bima meningkat “ itu tak benar dan cenderung sepihak informasi disampaikan dan terburu-buru menyimpulkannya,” tegas Kepala Bapedda, Fakhruranji didampingi Kepala Diskominfotik, Mahfud dan Kepala BPD, Gufran saat jumpa persnya, Selasa (9/5/2023).

 

Menurut Fahrunroji, tingkat pengangguran di Kota Bima dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Pada tahun 2020 tingkat pengangguran Kota Bima sebesar 4,42 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 3,56 persen dan sedikit naik pada tahun 2022 sebesar 3,75 persen.


Data BPS 2023, angka pengangguran Kota Bima tahun 2022 masih lebih rendah dibadingkan Kota Mataram sebesar 6,03 persen, sumbawa 4,56 persen, Lombok Barat 4,16 persen.


"Jadi tidak benar kalau ada pihak yang menyebutkan Kota Bima tingkat penganggurannya tertinggi," tegasnya.


Fahrunroji menjelaskan, berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Kota Bima tahun 2022 sebesar 8,80 persen, angka ini alami penurunan dari tahun 2021 sebesar 8,88 persen. Tingkat kemiskinan di Kota Bima merupakan angka kemiskinan terrendah nomor 2 di NTB setelah Kota Mataram dengan tingkat kemiskinan sebesar 8,63 persen. Sementara angka kemiskinan provinsi NTB dan 8 kabupaten lain di NTB pada tahun 2022 masih diatas 10 persen, seperti tingkat kemiskinan Provinsi NTB sebesar 13,68 persen. (red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.