Notification

×

Iklan

Iklan

IKRA Munas Perdana di Hotel Marina, Sejumlah Tokoh Wera Se Indonesia Hadir

| Rabu, April 26, 2023 WIB Last Updated 2023-04-26T03:15:00Z
Munas IKRA di hotel Marina Inn 
Kota Bima -Ikatan Keluarga Wera Nusantara (Ikra) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Perdana di Ball Room Hotel Marina Inn, Kota Bima. Sejumlah tokoh asal Kecamatan Wera dari Seluruh Indonesia hadir langsung.


Acara digelar, Selasa (25/4/2023) itu mengangkat tema " IKRA Berkarya Wera Bangkit "


Saat acara Munas turut pula dihadiri Wali Kota Bima, HM Lutfi dan istri, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, Anggota DPR RI, Syafruddin dan sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Bima.


IKRA terbentuk tahun 2019 lalu itu sudah terbentuk 14 DPW  diseluruh Indonesia dan saat ini dipimpin oleh DR Muhtar berdomisili di Kota Solo, Jawa Tengah.


Ketua Dewan Pembina IKRA, Dr Sanusi dalam arahannya mengatakan, Selain Munas hari ini, acara halal dilaksanakan panitia kemarin di Wera sukses.


Eka ketua IKRA itu pun merasa bangga atas kekompakan keluarga besar Wera tetap terjaga sampai saat ini.


Harapannya, melalui Munas hari ini, mudah-mudahan dapat terpilih ketua umum yang baru secara demokrasi dan dapat melanjutkan serta mensukseskan  program-program kerja akan datang.


Pesan Dokter Spesialis Kandungan itu pada seluruh pengurus,  jangan pesimis terus maju dan mengajak bersama -sama membangun Wera khususnya dan Kota serta Kabupaten Bima lebih baik.



Sementara Ketua IKRA pusat, DR H E Muhtar MSi menyampaikan sampai saat ini sudah terbentuk 14 DPW diseluruh Indonesia, 11 diantaranya telah dilantik.


Ihwal terbentuknya IKRA tentunya tak lepas dari penyebaran masyarakat Wera diseluruh Nusantara yang bergelut dengan berbagai profesinya.


IKRA awalnya bersifat kedaerahan, hanya ada di setiap daerah yang hanya tempat jadi penyebaran masyarakat Wera.


Mempersatukan seluruhnya, pada 5 Juli 2019 akhirnya dibentuk IKRA yang menyatukan seluruh DPW seluruh Indonesia.


" Dulu hanya IKRA setiap provinsi, sekarang transformasinya karena potensi SDM tersebar diseluruh Indonesia. Menyatukan dan berdaya guna untuk seluruh masyarakat Wera dan Bima, NTB dan Indonesia pada umumnya," Ungkap Muhtar.


Terbentuknya IKRA ini untuk menjawab atas keresahan dan kegelisahan masyarakat Wera diperantauan tentang apa sudah dilakukan untuk tanah kelahiran tercinta.


Kalau selama ini hanya aktivitas biasa, Konsepnya IKRA sekarang  bukan sekedar kumpul kumpul saja, tetapi harus berkarya untuk Wera yang bangkit, harus ikut masuk ikut membangun Wera Khususnya, Bima umumnya.


" Kalau amal usahanya bisa me jadi pendamping pemerintah untuk akselerasi membangun Wera, Bima, NTB bahkan Indonesia," harapnya.


Melalui acara Munas hari ini, dan seperti sudah disampaikan saat acara halal bihalal kemarin, kedepan IKRA harus diterjemahkan dalam rencana strategi melalui AD ART dan diturunkan dalam rencana strategis.


Pesan dan harapannya, masyarakat Wera di sebagai profesi digelutinya baik di pemerintahan pun swasta harus punya kerja baik, berintegritas, visioner.(Red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.