Notification

×

Iklan

Iklan

Hj Ellya : Perkembangan Tehnologi Harus Diimbangi Peningkatan Imtak

| Senin, April 03, 2023 WIB Last Updated 2023-04-03T10:38:09Z
Hj Ellya saat acara kegiatan bimbingan Tahsin Qur'an, Senin, 3 April 2023.

Kota Bima – Arus perkembangan teknologi saat ini tentunya harus juga diimbangi dengan peningkatan Iman dan Takwa (Imtak), mengharuskan masyarakat untuk tidak pernah berhenti belajar membaca Al-Qur'an, dimanapun dan kapanpun.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK juga Ketua Majelis Taklim Uswatun Hasanah, Hj Ellya HM Lutfi saat menggelar kegiatan bimbingan Tahsin Qur'an, Senin, 3 April 2023.

 

Acara dipusatian di Masjid Al Mujahiddin, Lingkungan Lewisape, Kelurahan Sarae itu turut pula dihadiri jajaran Majelis Taklim Kota Bima, DWP Kota Bima, Camat Rasanae Barat, Lurah, majelis taklim Kelurahan Sarae serta masyarakat setempat.

 

Menurut istri orang nomor satu Kota Bima itu, pentingnya peran masyarakat dalam menyikapi perkembangan teknologi saat ini.

 

Oleh karena itu  sangat mengharuskan masyarakat untuk tidak pernah berhenti belajar membaca Al-Qur'an, dimanapun dan kapanpun.

"Selain wajib, membaca Al-Qur'an juga dapat membentengi diri dan meningkatkan nilai keimanan kepada pencipta." Pesan Hj Ellya.

 

Umi Elly sapaannya mengatakan, seperti yang telah disampaikan pada beberapa kesempatan bimbingan Tahsin Qur'an sebelumnya, kegiatan ini disamping belajar membaca Al-Qur'an, juga sebagai wadah silaturahim antar sesama.

 

"Saya mengapresiasi majelis taklim Kelurahan Sarae yang rutin melaksanakan pertemuan, alhamdulillah 2 kali dalam sebulan, pertahankan dan terus ditingkatkan," tutupnya.

 

Walau sebagai istri Wali Kota Bima, dirinya menyampaikan, Sebagai insan yang dhoif, selama saya berinteraksi dengan ibu-ibu, bila ada sikap, tutur kata, salah, khilaf serta kealpaan yang menggores hati, mohon dimaafkan.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.