Notification

×

Iklan

Iklan

Kelompok Usaha Mikro di Bima-Dompu Lebih Maju Berkat Bantuan Modal dari Bank BTPN Syariah

| Rabu, Juni 22, 2022 WIB Last Updated 2022-06-22T15:28:55Z
Kelompok jajanan Rasa Nggaro Samakai, Dusun Rasanggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu

Bima, JangkaBima.com.-

Mudahnya akses pembiayaan permodalan diberikan Bank BTPN Syariah Tbk selama ini di wilayah Bima dan Dompu dirasakan sangat membantu mendorong kemajuan usaha mikro khususnya bagi perempuan prasejahtera produktif.


Kini banyak kelompok usaha mikro merasakan kesuksesan berkat bantuan pembiayaan diberikan Bank BTPN Syariah. Terungkap saat kunjungan pusat yang diwakili Tim Corcom BTPN Syariah Nurul Syita dan Bisnis Coach BTPN Syariah Cabang Bima Nurhaidah disejumlah sentra usaha mikro di wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Rabu (22/6/2022).


Lokasi pertama di kunjungi yaitu Kelompok tenun kanjeng 07, Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima.  Kemudian Kelompok Usaha Jajan Bunga di Desa Kananga, kelompok Usaha jajanan di Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dan terakhir kelompok Usaha di Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.


Nuraini ikut bergabung dalam kelompok Tenun Kanjeng 07 mengaku, selama ini sangat sulit mengakses bantuan modal bagi ibu-ibu rumah tangga untuk membangun usaha rumahan.


Kemudian 4 tahun lalu mendapat tawaran pembiayaan permodalan dari BTPN Syariah " mengetahui usaha tenun kami,  tanpa ada jaminan apapun langsung diberikan bantuan modal oleh BTPN Syariah," ungkap Nuraini.


Per orang kata Nuraini diberikan modal masing-masing Rp 2 juta kemudian terus meningkatkan, saat ini kami sudah bisa mendapatkan bantuan sampai Rp 15 juta " Alhamdulillah, karena pembayaran kami lancar, oleh Bank BTPN Syariah terus memberikan tambahan permodalan bagi kelompok usaha kami," ujarnya.


Tambahnya, berkat kemudahan akses diberikan Bank BTPN Syariah usaha kami lebih maju, apalagi selain bantuan modal usaha, juga kami mendapat pelatihan manajemen pemasaran dan sesekali hasil tenun kami diikut sertakan dibeberapa pameran nasional.


Senada disampaikan ketua kelompok usaha Jajanan Bunga, Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, diakui Ainun sudah 7 tahun menjadi nasabah Bank BTPN Syariah 

Kunjungan kelompok Tenun Tradisional Kelurahan Ntobo, Kota Bima 

Selain kemudahan akses permodalan, juga diberikan kemudahan dalam pelayanan pembayaran dam menambung. Kami nasabah saat akan membayar angsuran langsung didatangi oleh petugas BTPN Syariah di rumah ketua kelompok, sehingga tak lagi harus ke kantor Bank BTPN Syariah.


Apalagi kini sudah ada layanan aplikasi termuktahir, nasabah tak harus repot menunggu petugas mencatat jumlah uang disetorkan namun hanya dengan tablet semua penyetoran nasabah tercacat secara online di lokasi usaha nasabah.


Mengenai bantuan permodalan diberikan Bank BTPN Syariah? Kata Ainun sejak mendapatkan bantuan modal usaha, kini usaha kami terus berkembang. Selain bisa membantu kebutuhan rumah tangga juga membantu biaya kuliah anak-anak.


Sementara anggota kelompok jajanan Rasa Nggaro Samakai, Dusun Rasanggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Marlia mengaku, pinjaman pertama kami diberikan Rp 2, juta setiap anggota kelompok. karena pembayaran kami lancar dan tepat waktu kini setiap anggota mendapatkan peningkatan jumlah bantuan hingga Rp 10 juta dari Bank BTPN Syariah " sudah 6 tahun kami menjadi nasabah BTPN Syariah," ungkapnya.


Berkat bantuan modal usaha tersebut, usaha Usaha Nasi Bambu kini terus berkembang, dari sehari hanya 10 sampai 20 bambu, kini sudah mampu membuat 60 bambu setiap hari " Alhamdulillah semuanya terjual dan kami berencana terus mengembangkan usaha kami," ujarnya.


Bisnis Coach Bank BTPN Syariah Cabang Bima Nurhaidah di hadapan ibu-ibu anggota kelompok tenun terus memberi semangat, apalagi kondisi saat ini sudah mulai normal dari pandemi Covid-19. Apalagi BTPN Syariah memiliki komitmen selalu bersama nasabah dalam kondisi apapun. 


"Tetap disiplin melakukan pembayaran ya ibu-ibu," pesannya disambut sahutan semangat para anggota kelompok. 


Diakuinya, ada 6 kelompok yang tersebar di Kelurahan Ntobo dengan jumlah nasabah sebanyak 181 orang. Sementara khusus Kecamatan Raba jumlah nasabah sebanyak 3.184 orang yang tersebar di 270 kelompok binaan. 


"Jadi sejak berjalan 5 tahun lalu hingga Mei 2022, kurang lebih Rp 9 miliar pembiayaan di Kecamatan Raba," ungkapnya. 


Sejauh ini sambung Nurhaidah, pembiayaan di Kecamatan Raba khususnya Kelurahan Ntobo berjalan sangat baik. Kelompok usaha juga tetap disiplin menyelesaikan tanggung jawab. 

Kelompok usaha jajanan di Desa Kananga, Kabupaten Bima 

Sementara di Kecamatan Bolo, sampai dengan Mei tahun 2022 jumlah bantuan dikucurkan mencapai Rp 15 milyar dengan jumlah nasabah 4648 orang tergabung dalam 290 kelompok, satu kelompok 15 orang.


Lurah Ntobo Aswin pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada BTPN Syariah karena telah peduli dengan warganya. Dengan proses administrasi pinjaman yang begitu mudah, pemberian modal usaha tenun untuk warga Ntobo telah berjalan dengan sangat baik. 


Pun harapan disampaikan Camat Woja, Dompu, Suherman Spd sampaikan ucapan terimakasih pada jajaran BTPN Syariah selama ini telah sangat membantu permodalan usaha mikro di kecamatan Woja.


Berkat bantuan permodalan dari BTPN Syariah selama ini sangat membantu perkembangan usaha mikro, sejumlah ibu-ibu tergabung dalam kelompok binaan BTPN Syariah kini mampu mandiri dengan penghasilan mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat " kami sampai ucapkan terimakasih dan mohon bantuan agar kedepan, kelompok usaha lain bisa mendapatkan akses bantuan sama," ujar Suherman.(JB06)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.