Aktivitas penyaluran bantuan logistik |
Bima, JangkaBima.com.-
Memasuki hari keempat kebakaran yang menimpa warga Desa Renda Kecamatan Belo, sejumlah kegiatan penanganan tanggap darurat dilakukan telah dilakukan. Salah satunya penyaluran bantuan pada warga terdampak.
Melakukan pendataan dan penyaluran bantuan logistik maupun bantuan tunai di Posko tanggap darurat dan bantuan yang diserahkan kepada para korban bencana kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP Kamis (5/5/2022) mengungkapkan, Tim telah melakukan pemasangan tenda dan meletakkan WC portable untuk ditempatkan di lokasi pengungsian dan menyediakan konsumsi melalui dapur umum yang berlokasi di Posko Lapangan.
Upaya lain yang dilakukan adalah melakukan pembersihan lokasi pengungsian, mengarahkan korban terdampak untuk menempati tenda pengungsi yang telah disediakan.
Termasuk pada psikis korban dengan melakukan trauma healing, pemeriksaan kesehatan, dan penyaluran air bersih serta distribusi konsumsi kepada masyarakat. Ungkapnya.
Penyerahan bantuan dinposko tanggap darurat |
Selain dukungan pengarahan 231 personil lintas instansi, sejumlah logistik peralatan telah disalurkan antara lain, dua ton beras dari Dinas Ketahanan Pangan, 300 paket bantuan BPBD kabupaten Bima berupa terpal, sarung, mie instan dan air mineral.
Bantuan tanggap darurat juga diserahkan oleh Kepala Seksi Logistik BPBD NTB berupa 275 paket berupa Mie instan air mineral, terpal, Selimut dan sarung.
Demikian halnya 209 item bantuan dinas Sosial Kabupaten Bima berupa peralatan dapur, makanan anak, kitchenware, kasur, terpal, selimut, dan pakan sandang. Terkumpul juga tiga karung pakaian dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan 185 paket bantuan dari SMP Negeri 1 Monta berupa pakaian, tikar, makanan ringan.
Bantuan juga diberikan dinas Dukcapil kabupaten Bima berupa Identifikasi dokumen administrasi kependudukan.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.