Kota Bima, JangkaBima.com.-
Teror pemanah misterius sebulan terakhir sudah sangat meresahkan warga Kota Bima, terakhir terjadi Selasa malam (5/4/2022) di jalan Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba Kota Bima.
Walau tak ada korban jiwa, namun aksi teror dilakukan para pelaku sudah diluar batas, kini pun warga takut untuk berada diluar rumah saat malam hari. Netizen pun berharap pihak kepolisian secepatnya bisa menangkap para pelaku
Bahkan informasi teror panah selama dua hari terakhir menjadi tranding di sejumlah plafon media sosial (medsos) baik Facebook maupun Instagram.
Seperti di bagikan akun Facebook, Koko Abu dan Rusli Bima, Selasa (5/4/2022) pukul 04:00 wita, hujan panah sehabis sahur. Untung kejadian pemanahan tak ada korban.
Informasi dihimpun JangkaBima.com dilokasi, para pelaku berjumlah enam orang dengan mengendarai 3 sepeda motor. Namun sebelum menjalankan aksinya, para pelaku melihat situasi sekitarnya baru kemudian melakukan aksi pemanahan.
Pihak Polres Bima-Kota dikonfirmasi melalui Kabag Ops Kompol Nusra Nugraha mengakui insiden panah terjadi beberapa kali yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Hanya saja setelah kami sampai dilokasi kejadian, para pelaku telah kabur. Namun pihak tak tinggal diam, akan terus berupaya mengungkap para pelaku.
Antispasi aksi lanjutan, Tetap dihubungi pos – pos tertentu, apalagi di bulan Ramadan ini sudah diperintahkan pada seluruh jajaran sampai ke tingkat Polsek untuk rutin patroli, seperti jelang buka puasa, saat taraweh, dan patroli subuh.
Tambah Kabag Ops, soal panah ini juga menjadi atensi serius Kapolres Bima Kota. Maka telah dibuatkan tim khusus untuk patroli. Tugasnya mendatangi warga yang berkumpul di pinggir jalan, dan mencari tahu untuk mengungkap siapa orang tidak dikenal ini.
“Para pelakunya sudah diidentifikasi berdasarkan informasi korban, seperti jenis sepeda motor dan lain-lain. Namun motif dan pelaku ini memang masih dicari,” ujarnya.
Lanjut Kabag Ops, malam ini akan dilakukan patroli serentak seluruh wilayah kota Bima terkait dengan Sajam, panah, miras. Ini sebagai langkah meminimalisir kejahatan terjadi.(JB06).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.