Notification

×

Iklan

Iklan

Wali Kota Bima Buka Musrembang Tingkat Kecamatan Asakota, Program Tertunda Dapat Direalisasikan

| Kamis, Februari 24, 2022 WIB Last Updated 2022-02-24T02:52:54Z
Musrembang kecamatan Asakota

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Ingin tahu apa jadi aspirasi langsung masyarakat, Kamis (24/2/2022) Wali Kota Bima, HM Lutfi hadiri dan membuka kegiatan musrembang tingkat Kecamatan Asakota. 


Kegiatan digelar di aula kantor Camat setempat, Turut dihadiri, Kepala Bapedda dan Litbang, Kepala Perijinan Terpadu, Kepala Dinas Kelautan dan Kepala Dinas Pertanian. Anggota DPRD kota Bima dapil Asakota, Syamsuddin.


Hadir seluruh lurah dan LPM, Babinsa serta babinkamtibmas, tokoh masyarakat. Pada kegiatan musrembang kali ini mengangkat tema "Mewujudkan lingkungan yang berkualitas dan ramah melalui penyediaan infrastruktur pendukung perkotaan yang terintegrasi dengan pengurangan Resiko bencana".


Camat Asakota, Suryadin membuka kegiatan musrembang melaporkan,  musrembang tingkat kelurahan di Kecamatan Asakota sudah terlaksanakan secara keseluruhan.


Apa jadi aspirasi ditingkat kelurahan susah disampaikan dan saat ini melalui kegiatan musrembang Tingkat Kecamatan diharapkan dapat direalisasikan melalui berbagai program pemerintah ditahun 2023 nanti.


Apa menjadi usul saran sudah disampaikan, sesuai lima program unggulan akan ditindaklanjuti.


Tak jauh dari rencana strategis pemerintah daerah, seperti penyelesaian infrastruktur pengurangan pemukiman kumuh, persoalan banjir dan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya, yaitu pengaspalan jalan, dukungan bagi nelayan dan pengembangan kampung wisata.


" kita harapkan bersama dengan hadir langsungnya bapak Wali Kota, mudah mudahan terserap melalui program pemerintah kota Bima 2023 nanti," harap Camat Asakota.


Wali Kota Bima, HM Lutfi dalam sambutannya menyampaikan, kehadirannya di kegiatan musrembang memang ingin tahu apa sebenarnya dibutuhkan masyarakat paling urgen.


" Saya ingin program tertunda di Kecamatan Asakota dapat terealisasikan tahun 2023," tegasnya.


Contoh jalan lingkungan, dibanding kecamatan lain, jalan- jalan lingkungannya sudah 15 tahun tak pernah disentuh, apalagi di Jatibaru dan Bonto.


Ini perlu menjadi perhatian perlu ditindaklanjuti dan bisa direalisasikan, artinya ini perlu di pikirkan bersama.


Disamping itu juga bagaimana program-program nantinya oleh OPD-OPD terkait disinkronkan dengan apa menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam mendorong pengembangan sejumlah sektor ekonomi.


 Seperti untuk Kelurahan Kolo sebagai destinasi wisata, dinas terkait dapat mendorong dan mendukung aktivitas nelayan dan penanaman komoditi mendukung pengembangan destinasi wisata.


Termasuk kelurahan lainnya dalam mengurangi dampak banjir melalui kegiatan penghijauan dengan penanaman komoditi buah atau komoditi lain bisa dirasakan manfaatnya secara ekonomi selain menanam jagung.


Pada kesempatan itu juga Wali Kota Bima menyampaikan rencana pengerjaan penataan sungai dan drainase oleh bank dunia dan JK ditahun 2023.


Harapkan dimulainya pengerjaan bantuan dari bank dunia dan JK dapat mengurangi dampak banjir terjadi dan masyarakat dapat mendukung program masuk.


Usai sampaikan sambutannya, Wali Kota Bima membuka secara resmi kegiatan musrembang tingkat kecamatan Asakota tahun 2022.(JB06).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.