 |
| Sekretaris Dikes Kota Bima, Syarifuddin |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Hasil survey dilakukan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, sampai saat ini belum ditemukan balita meninggal akibat gagal ginjal karena mengkonsumsi obat sirup anak.
" belum ada, kami setiap hari terus lakukan survei," pungkas Sekretaris Dikes, Syarifuddin.
Lanjutnya, untuk peningkatan kewaspadaan dini, petugas kami terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perkembangan penggunaan obat sirup anak dimaksud.
Mengenai kandungan obat sirup anak menyebabkan gagal ginjal? Diakui Syarifuddin, informasi awalnya, memang ada beberapa jenis obat sirup anak yang kandungannya melebihi ambang batas.
Hanya saja, dirinya belum bisa menyampaikan apa saja obat sirup anak yang sementara ini ditarik dari peredaran, karena yang memiliki kewenangan adalah BPOM.
Namun informasi dari BPOM Bima kemarin, sudah instruksikan distributor obat-obatan masuk daftar ditarik dari peredaran.
Seperti dilansir sejumlah media nasional beberapa hari terakhir, khususnya di pulau Jawa dan Sumatera, dimana ditemukan balita dan anak meninggal akibat gagal ginjal setelah sebelumnya mengkonsumsi obat sirup anak.
Bahkan Kemenkes dan BPOM RI telah mengeluarkan daftar jenis obat sirup anak yang diduga menjadi penyebab banyaknya anak meninggal akibat obat sirup anak tersebut.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.