 |
| Julhaidin, Direktur Perumda Aneka Bima |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Direktur Perumda Aneka Bima, Julhaidin yakin perusahaan daerah dipimpinnya akan tetap bergerak, walaupun di tahun 2022 tak lagi diberikan anggaran penyertaan modal.
Rangga Babuju sapaan akrabnya pada JangkaBima.com, Selasa (21/13) mengaku, informasi penghentian alokasi anggaran penyertaan modal sudah dikabarkan sejak sejak bulan November lalu.
Banyak pertimbangan menjadi dasar pemerintah, salah satunya soal Refocusing penanganan pandemi covid-19 yang masih akan dilaksanakan pada 2022.
Kondisi keuangan daerah di tengah pandemi Covid-19 ini lah yang menjadi alasan pemerintah untuk melakukan pemberhentian sementara penyertaan modal tersebut.
Bukan saja Perumda, OPD di Kota Bima juga rata-rata dipangkas anggaran operasionalnya dan kamipun harus menerima.
Karena itu kata Rangga, kami di Perumda tinggal mengelola anggaran SILPA tahun 2021 plus dana berputar yang ada pada unit-unit usaha serta dari pendapatan Laba 2021 yang tidak diambil sebagai Deviden.
" Ada berapa skema yang akan dilaksanakan, InsyaAllah Perumda tetap berjalan hingga akhir tahun 2022," ujarnya.
Tambah Rangga, mengingat investasi alat dan mesin 2021 dirasa cukup untuk mendorong produktifitas di tahun 2022. kami juga terus mendorong 4 unit usaha yang kini tengah berjalan, yaitu Unit Package (Pengemasan), Unit Ticketing, Unit Etalase (Oleh-Oleh) dan Unit Roasting Coffee.
Hanya saja di Tahun 2022 kami tidak menambah Unit usaha, hanya menguatkan Unit usaha yg ada dengan menggunakan dana yang ada dan opname stock bahan baku yang masih tersedia.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.