![]() |
| Wawali Bima saat louncing program bantuan pangan beras dari BAPANG |
Wakil Wali (Wawali) Kota Bima, Feri Sofiyan SH hadiri peluncuran
program bantuan pangan beras dari Badan Ketahanan Pangan Nasional (BAPANG) periode ke
dua Tahun 2025 di Kelurahan Manggemaci, Kamis
4 Desember 2025.
Turut hadir saat louncing, Pj Sekretaris Daerah Kota Bima,
Kepala Bappeda, Staf Ahli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bulog Bima,
Camat Mpunda, serta warga setempat.
Untuk informasi, program bantan pangan beras dan minyak goreng
adalah program nasional yang sudah dilaksanakan sejak era Presiden Jokowi dan
dilanjutkan Presiden Prabowo Subianto yang selenggarakan oleh Badan Pangan
Nasional (Bapang). Program ini
diselenggarakan sebagai instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan
dan harga pangan nasional serta melindungi daya beli masyarakat rentan
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa penyaluran
beras bantuan pangan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat
ketahanan pangan rumah tangga, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, dan
melindungi kelompok rentan dari ancaman kerawanan pangan.
“Program ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi ikhtiar
bersama agar masyarakat Kota Bima tetap kuat, tangguh, dan berdaya,” ujarnya.
Ia juga berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat, sehingga mampu meringankan kebutuhan
harian dan membantu keluarga menghadapi tantangan ekonomi.
Selain meresmikan penyaluran bantuan pangan, Feri Sofiyan turut
menyampaikan Program BISA kepada masyarakat. Ia mengajak warga untuk menjaga
kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta memperkuat
budaya gotong royong dalam membersihkan lorong, pekarangan, dan saluran air.
“Saya berpesan pentingnya kewaspadaan terhadap risiko banjir,
mengingat Kelurahan Manggemaci merupakan salah satu wilayah rawan genangan saat
musim hujan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Gufran, melaporkan
bahwa tahun ini Kota Bima menerima alokasi bantuan pangan berupa beras dan
minyak goreng untuk 11.422 Penerima Bantuan Pangan (PBP), meningkat 173 orang
dibandingkan dari penyaluran bulan sebelumnya.
Jumlah bantuan yang disalurkan berupa 228.440 ton beras untuk
bulan Oktober dan November, dengan setiap Kepala Keluarga menerima 20 kg, serta
45.688 liter minyak goreng, dengan masing-masing keluarga memperoleh 4 liter.
"Berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),
sebanyak 41 kelurahan di Kota Bima menerima alokasi bantuan," jelasnya.
Adapun penerima CPP mencakup masyarakat yang mengalami kerawanan
pangan akibat bencana atau keadaan darurat, rumah tangga miskin, masyarakat
dengan keterbatasan pangan, lansia, penyandang disabilitas, dan janda.(red)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.