 |
| Ilustrasi |
Sampai saat ini proses pembayaran uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi seluruh ASN lingkup Kota Bima belum bisa dilaksanakan.
" Masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Organisasinya dan Pemerintahan (OPA) Kota Bima, Ihya Ghazali, Jum'at (20/4/2024).
Jelasnya, berdasarkan regulasi terbaru dari pemerintah pusat ada beberapa OPD yang dilakukan penyesuaian untuk penambahan anggaran.
Tindaklanjut dari putusan itu, pemerintah daerah kemudian melakukan perbaikan dan mengirimkannya kembali ke Kemendagri untuk meminta rekomendasi.
Rekomendasi dari Kemendagri nantinya jadi acuan bagi pemerintah daerah untuk membayar TPP seluruh ASN Kota Bima selama tahun 2024.
" Informasi terakhir, rekomendasi dari Mendagri sudah di meja beliau dan beberapa hari lagi segera akan dibayar," ujar mantan Kabag Humas.
Ditanyakan OPD mana saja yang mengalami kenaikan TPP? Diakui Ghazali, secara umum semuanya alami kenaikan, namun yang paling besar itu Inspektorat, BPPKAD, Sekretariat Daerah, Damkar dan Pol PP.
Terpisah, Kabid Anggaran, BPPKAD Kota Bima, Iwan Setiawan mengaku untuk anggaran TPP tahun 2024 sudah dialokasikan Rp 124 Milyar.
" Untuk realiasi pembayaran Kita masih menunggu informasi rekomendasi Mendagri dari Bagian OPA," ujarnya singkat.(Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.